ABSTRAK :
Sebuah proyek secara umum dapat didefinisikan sebagai suatu rangkaian
kegiatan-kegiatan yang mempunyai saat permulaan dan yang harus dilaksanakan
serta diselesaikan untuk mendapatkan satu tujuan tertentu. Untuk mencapai tujuan
tersebut, maka dibutuhkan suatu proses perencanaan dan pengendalian agar tujuan
dapat tercapai dengan efektif dan seefisien mungkin. Demikian pula dengan suatu
proses inspeksi C5 check pada pesawat B 737-200 yang merupakan salah satu
proyek perawatan pesawat.
Dalam perencanaannya, proses perencanaan dan pengendalian jadwal
proyek inspeksi C5 check membutuhkan suatu alat atau metode, salah satunya adalah
metode Program Evaluation and Review Technique/Critical Path Method
(PERT/CPM). Metode ini dianggap mampu menyuguhkan teknik dasar dalam
menentukan urutan, hubungan, dan kurun waktu kegiatan unsur proyek, dan pada
giliran selanjutnya dapat dipakai memperkirakan waktu penyelesaian proyek secara
keseluruhan. Waktu penyelesaian proyek dapat diperkirakan dengan menentukan
critical path dari seluruh rangkaian kegiatan pada suatu proyek. Dalam metode ini
digunakan perhitungan maju dan perhitungan mundur dalam mengidentifikasi dan
menentukan critical path.
Pada skripsi ini dilakukan suatu analisis terhadap suatu proses inspeksi C5
check dalam hal perencanaan dan pelaksanaan penjadwalan inspeksi dengan
menggunakan metode PERT/CPM. Dimana dalam seluruh proses rangkaian kegiatan
pada inspeksi tersebut terdiri dari 13 komponen kegiatan dan kegiatan A-B-C-F-GH-
J-K-L-M (10 komponen kegiatan) adalah jalur kritis (critical path) dengan waktu
penyelesaian proyek selama 25 hari kerja. Waktu ini merupakan waktu tercepat
penyelesaian proyek inspeksi C5 check.
Kata kunci: Metode PERT/CPM, critical path, dan inspeksi C5 Check.
|