ABSTRAK :
Dengan pesatnya pertumbuhan akan transportasi udara maka banyak airline
yang bersaing dalam merebut pasar. Maka dengan banyaknya airline yang
bermunculan menyebabkan pelayanan transportasi udara semakin sibuk sehingga
membuat Bandar udara harus lebih hati – hati dalam pengaturan lalu lintas
udara.
Permasalahan yang akan diselesaikan dalam penelitian ini adalah apakah
terjadi peningkatan dalam perkembangan lalu lintas udara di Bandar Udara
Internasional Adisutjipto, sejauh mana pengaruh kepadatan lalu lintas udara
terhadap keterlambatan di Bandar Udara Internasional Adisutjipto, dan apakah
kapasitas runway sudah memadai dalam melayani pertumbuhan lalu lintas
pergerakan pesawat udara di Bandar Udara Internasional Adisutjipto.
Penelitian ini diselesaikan dengan menghitung pergerakan pesawat dan
penumpang pertahun, perbulan, perjam untuk mengetahui tahun, bulan, dan jam
sibuk bandara kemudian menghitung kapasitas runway dan keterlambatan pada
pesawat garuda, untuk peramalan pergerakan pesawat dan penumpang selama 3
periode kedepan menggunakan pendekatan forecasting yaitu linier regresi dengan
menggunakan program Winqsb1.00.
Hasil penelitian yang diperoleh bahwa untuk hasil peramalan 3 periode ke
depan pergerakan pesawat mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, tahun
2007sejumlah 28.200 pesawat, tahun 2008 sejumlah 30.661 pesawat, tahun 2009
sejumlah 33.122 pesawat, pergerakan penumpang juga akan mengalami kenaikan
dalam 3 periode ke depan tahun 2007 sejumlah 2.933.433 penumpang, tahun
2008 sejumlah 3.244.750 penumpang, tahun 2009 sejumlah 3.556.066
penumpang, kapasitas runway masih memadai untuk 3 periode ke depan,
terbatasnya kapasitas taxi way menyebabkan taxiway tidak memadai untuk
dioperasikan 3 tahun ke depan.
Kata kunci : Pergerakan pesawat dan penumpang, Forecasting, Kapasitas
runway, Delay
|