ABSTRAK :
Bandara Adisumarmo Surakarta merupakan bandara internasional sehingga
memerlukan fasilitas-fasilitas yang cukup, karena bandara Adisumarmo tidak hanya
melayani penerbangan domestik, tetapi juga melayani penerbangan internasional,
sehingga fasilitas di ruang tunggu keberangkatan harus dapat menampung lonjakan
atau pergerakan penumpang pada saat sekarang maupun beberapa tahun mendatang.
Penelitian ini bersifat studi kasus dengan obyek penelitian pada Bandara
Adisumarmo Surakarta. Metode pengumpulan data yang digunakan penulis adalah:
studi pustaka, studi lapangan dan observasi. Metode pengolahan data menggunakan
program Win.QSB guna mencari perencanaan (forecast) mengenai kepadatan
penumpang sampai dengan tahun 2011 juga kondisi peakseason-nya.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1) Tingkat kepadatan
penumpang yang menggunakan jasa Bandara Adisumarmo Surakarta belum padat,
terlihat jumlah penumpang masih dibawah prakiraan atau target yang harus dicapai;
2) Prakiraan kepadatan penumpang terminal domestik dari tahun 2007 hingga 2011
adalah 199.789; 222.620; 245.451; 268.282 dan 291.113 penumpang. Sedangkan
kepadatan penumpang terminal internasional adalah 187.651; 208.959; 230.267;
251.575 dan 272.883 penumpang; 3) Panjang Kerb Keberangkatan tahun 2006
adalah 9,134 m serta prakiraan keberangkatan tahun 2011 adalah 13,634 m;
4) Kebutuhan Counter Check-in terminal domestik tahun 2006 adalah 5 counter dan
terminal internasional 4 counter, maka terminal domestik kekurangan 1 counter,
sedangkan terminal internasional kurang 2 counter; 5) Kebutuhan Security Check
terminal domestik 1 unit, dan terminal internasional sebesar 1 unit, sedangkan
bandara masing-masing terminal mempunyai 2 unit X-ray security; 6) Ruang tunggu
keberangkatan terminal domestik tahun 2006 adalah 20,7 m2 dan prakiraan tahun
2011 adalah 30,9 m2, sedangkan ruang tunggu bandara adalah 1.807,50 m2,
sedangkan terminal internasional tahun 2006 adalah 17,1 m2 dan prakiraan tahun
2011 adalah 21,6 m2, sedangkan ruang tunggu yang dimiliki bandara 731,50 m2;
7) Kebutuhan kursi ruang tunggu tahun 2006 untuk terminal domestik dan
internasional masih sangat memenuhi standar yaitu 138 kursi dan terminal
internasional sebanyak 114 sedangkan kursi yang disediakan bandara sebanyak 198
kursi pada terminal domestik dan 189 kursi pada terminal internasional.
|