ABSTRAK :
Biaya perawatan engine pesawat mencakup separuh dari biaya perawatan
pesawat secara keseluruhan sehingga perusahaan penyedia jasa penerbangan harus
mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk melakukan perawatan armadanya
dengan harapan dapat mengembalikan performa dan daya pakai engine seoptimal
mungkin sehingga dapat memberikan standar pelayanan yang berkualitas yaitu aman
dan nyaman. Performa engine ini dipresentasikan sebagai Exhaust Gas Temperature
Margin yaitu suatu parameter yang menentukan kelayakan kondisi operasional suatu
engine. EGT margin ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah efek
eksentrisitas yang terjadi pada high pressure turbine rotor. Tujuan penelitian ini
adalah untuk menganalisis pengaruh dari eksentrisitas pada pemasangan high
pressure turbine rotor terhadap EGT margin dari 29 engine CFM56-3C1.
Penelitian ini mengambil tempat di PT. GMF Aero Asia khususnya pada unit
TRS-2 engine shop dengan metode pengamatan dan wawancara. Data yang
diperoleh dianalisis dengan statistik deskriptif, serta uji hipotesis meliputi regresi
linier sederhana dengan software SPSS.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan
antara eksentrisitas dan EGT Margin dengan arah hubungan berlawanan yang
artinya apabila eksentrisitas semakin besar maka nilai EGT Margin akan mengalami
penurunan, atau dengan kata lain setiap kenaikan nilai eksentrisitas akan
memberikan kontribusi penurunan EGT Margin. Pengaruh eksentrisitas terhadap
EGT Margin sebesar 23,2 % sedangkan sisanya 76,8 % dipengaruhi oleh faktor
faktor lain diluar penelitian ini. Jumlah EGT margin terendah sebesar 21.98 %,
tertinggi sebesar 44.32 % dan rata-ratanya sebesar 33.48 %. Produk EGT Margin
yang dihasilkan oleh PT.GMF Aero Asia dari 29 engine mengalami fluktuasi tetapi
cenderung akan mengalami peningkatan di masa yang akan datang.
Kata kunci: High Pressure Turbine Rotor , Eksentrisitas , EGT margin
|