ABSTRAK :
Pemilihan tipe pesawat terbang yang sesuai bagi penerbangan dengan suatu
rute tertentu sangatlah penting, hal ini dikarenakan kesesuaian dalam pemilihan
tipe pesawat terbang dapat menentukan tingkat pendapatan dan keuntungan bagi
suatu airline.
Dalam analisa pemilihan tipe pesawat terbang ini, dilakukan dengan
penelitian lapangan dan studi kepustakaan.Teknik analisis data yang digunakan
adalah dengan analisis time series dengan metode kuadrat terkecil (least square).
Analisis data ini diselesaikan menggunakan analisis forecasting and linear
regression dengan program Quant System (QS). Hasil yang diperoleh dari
analisis dengan program Quant System, kedatangan Y = -111708,7 + 114185X
dengan koefisien determinasi (r2) = 91% dan koefisien korelasi (r) = 0,95,
keberangkatan Y= -122642,8 + 110978,3X dengan koefisien determinasi (r2) =
89% dan koefisien korelasi (r) = 0,94. Hal ini menunjukkan adanya hubungan
yang sangat signifikan antara penentuan waktu penerbangan dengan laju
pergerakan penumpang rute Jogjakarta – Jakarta PP.
Analisa pendapatan dan keuntungan dalam penentuan tipe pesawat terbang
sangat penting bagi kemajuan suatu airline tertentu. Dengan load faktor 90 %
diperoleh keuntungan bagi pesawat terbang tipe Boeing 737-300 sebesar Rp
5.046.943,00, untuk pesawat terbang tipe Boeing 737-400 sebesar Rp
21.241.826,00 dan untuk pesawat terbang tipe Boeing 737-500 sebesar Rp
6.481.698,00. . Hal ini menunjukkan bahwa tipe pesawat terbang Boeing 737-
400 merupakan tipe pesawat terbang dengan keuntungan yang terbesar
dibandingkan tipe pesawat terbang lainnya. Sehingga tipe pesawat terbang
Boeing 737-400 ini merupakan tipe pesawat terbang yang paling sesuai untuk
penerbangan rute Jogjakarta-Jakarta PP karena memiliki keuntungan yang
paling optimal.
Kata kunci : Rute, Tipe Pesawat Terbang, Komersial
|