ABSTRAK :
Sayap merupakan komponen yang penting bagi pesawat terbang, karena
sayap adalah komponen utama penghasil gaya angkat atau lift yang sangat
dibutuhkan pada saat terbang. Selain berfungsi sebagai penghasil gaya angkat
sayap juga berfungsi sebagai penahan beban pesawat pada saat pesawat
melakukan penerbangan maupun saat berada di landasan.
Untuk mengetahui besarnya beban yang diterima sayap pesawat KT-1B
maka dilakukan perhitungan dengan menggunakan metode schrenk. Distribusi
beban yang diperoleh dari perhitungan ini adalah berupa distribusi beban secara
aerodinamis. Beban ini dihasilkan dari perhitungan distribusi gaya angkat
sepanjang sayap kemudian dikurangi dengan massa bahan bakar dan landing
gear. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa beban yang paling besar terdapat
pada seksi 2 yaitu sebesar 1423,863 N. Hasil perhitungan ini akan dijadikan
dasar dalam menentukan tegangan.
Setelah dilakukan perhitungan mengenai tegangan, maka dapat diketahui
bahwa secara keseluruhan sayap pesawat KT-1B mengalami tegangan yang
bervariasi besarnya. Tegangan maksimum pada flange spar terdapat pada seksi
17 sebesar -339,87 MPa. Sedangkan tegangan maksimum pada stringer terdapat
pada seksi 17 sebesar -282,104 MPa.
Kata kunci : sayap, beban, tegangan
|