ABSTRAK :
Perkembangan ilmu dan teknologi selalu berubah dan berkembang dari waktu
ke waktu. Berbagai kemajuan di bidang teknologi muncul secara cepat dan
menggantikan peralatan dengan teknologi lama. Seiring berkembangnya
teknologi terjadi persaingan dalam berbagai aktifitas baik yang bersifat
komersial maupun yang bersifat non komersial. Untuk mengetahui kondisi atau
kemampuan dalam hal penguasaan teknologi dapat digunakan model
technometric seperti yang digunakan oleh united nations economic and social
commission for asia and the pacific (UNESCAP). Technometric adalah salah satu
metode pengukuran untuk mengevaluasi kontribusi komponen teknologi.
Komponen teknologi tersebut terdiri dari technoware, humanware, infoware,
orgaware.
Pada penelitian ini, penulis mencoba memahami bagaimana metodolagi
model technometrik yang dikembangkan oleh UNESCAP untuk mengindentifikasi
tingkat kecanggihan teknologi pada Sekolah Menengah Atas dengan mengambil
studi kasus pada Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Banguntapan dan Sekolah
Menengah Atas Negeri 2 Banguntapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
tingkat kecanggihan teknologi dan mutu pada Sekolah Menengah Atas Negeri 1
Banguntapan dan Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Banguntapan dilihat dari
technoware, humanware, infoware, orgaware. Adapun pengumpulan data
dilakukan dengan penyebaran kuesioner pada siswa-siswi Sekolah Menengah
Atas Negeri 1 Banguntapan dan Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Banguntapan,
data yang didapat kemudian diolah dengan menggunakan metode technometrik.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah nilai koefisien kontribusi teknologi
(TCC) sebesar 0,67 untuk Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Banguntapan, dengan
nilai kontribusi technoware, humanware, infoware, orgaware berturut-turut
adalah 0,61 ; 0,65 ; 0,72 ; 0,70. Hal ini berarti bahwa Sekolah Menengah Atas
Negeri 1 Banguntapan berada pada klasifikasi baik karena nilai TCC berada
dalam rentang 0.60-0.79. Sedangkan nilai koefisien kontribusi teknologi (TCC)
sebesar 0,69 untuk Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Banguntapan, dengan nilai
kontribusi technoware, humanware, infoware, orgaware berturut-turut adalah
0,67 ; 0,66; 0,72 ; 0,70. Hal ini berarti bahwa Sekolah Menengah Atas Negeri 2
Banguntapan berada pada klasifikasi baik karena nilai TCC berada dalam
rentang 0,60-0,79.
Kata Kunci : Mutu, technometrik
|