ABSTRAK :
Krisis energi di Indonesia memaksa pemerintah untuk mengeksplorasi sumber
energi baru untuk memenuhi kebutuhan energi nasional. Salah satu sumber energi
yang masih tersedia cukup banyak adalah batubara. Batubara, sebagai bahan bakar
untuk pembangkit tenaga listrik, disatu sisi merupakan sistem pembangkit listrik yang
paling murah dibandingkan dengan sistem pembangkit listrik lainnya, namun disisi
lain merupakan sumber pencemar lingkungan. Gas buang batubara yang mengandung
SO2 dan NOX dapat dengan bebas naik ke udara, bereaksi dengan uap air di udara dan
membentuk H2SO4 (asam sulfat) dan HNO3 (asam nitrat). Keduanya dapat jatuh
bersama air hujan sehingga mengakibatkan hujan asam. Upaya Indonesia untuk
mengurangi emisi gas buang tersebut telah dirintis oleh BATAN sejak tahun 1997
dengan meneliti dan merancang bangun Mesin Berkas Elektron (MBE), yang telah
resmi beroperasi pada tahun 2004. Meskipun demikian, seluruh proses perhitungan
untuk Penanganan gas buang SO2 dan NOx selama ini masih belum terkomputerisasi.
Untuk itu dibutuhkan perangkat lunak aplikasi komputasi Penanganan gas SO2 dan
NOx
Rancang bangun MBE dan proses Penanganan gas buang SO2 dan NOx di
Indonesia diantaranya merujuk pada penelitian yang dilakukan oleh Zbigniew Zimek
dan Andrzej G. Chmielewski. Prinsip kerja MBE adalah menghasilkan berkas
elektron dari filamen logam tungsten yang dipanaskan. Berkas elektron ini
selanjutnya difokuskan dan dipercepat dalam tabung akselerator bertegangan tinggi.
Jika gas buang yang mengandung polutan sulfur dan nitrogen diiradiasi dengan
berkas elektron dalam suatu tempat yang mengandung gas amonia, sulfur dan
nitrogen akan berubah menjadi amonium sulfat dan amonium nitrat.
Perangkat lunak ini digunakan untuk komputasi Penanganan gas SO2 dan NOx,
analisa dosis dan Removal Efficiency (RE), dan analisa dosis dan penetrasi. Selain
itu, dilengkapi juga dengan basis data untuk mempermudah proses penyimpanan file
secara elektronik dan pemanggilan kembali file yang telah disimpan, dan grafik untuk
tampilan yang membutuhkan analisa grafis. Bahasa pemrograman yang digunakan
untuk membuat aplikasi ini adalah Borland Delphi 7.0.
Kata kunci: SO2 dan NOx, MBE, dan Borland Delphi 7.0.
|