ABSTRAK :
Perpatahan material disebabkan oleh berbagai hal antara lain fatigue dan
pembebanan atau gaya yang besar. Sebuah specimen akan patah setelah setelah
melalui retakan kecil yang semakin melebar dan akhirnya menimbulkan perpatahan
permanen.
Dalam proses perpatahan specimen terdapat pembelahan struktur mikro. Pada
struktur mikro ini terjadi perambatan retakan melalui batas butirnya. Untuk
mengetahui kekuatan suatu specimen perlu dilakukan uji lengkung dengan meterial
plat yang dibuat takikan.
Pengujian dapat menggunakan standar JIS Z 2201 No. 14B untuk uji tarik dan
JIS Z 2201 No. 1 untuk uji lengkung. Panjang specimen uji lengkung adalah 250 mm.
dari hasil pengujian pada plat dengan tebal 2,75 mm dan 4,7 menunjukkan penurunan
gaya atau beban sebesar 25,8% untuk plat dengan tebal 2,75 mm dan penurunan gaya
sebesar 4,65% untuk plat 4,7 mm.
Kata kunci : Perpatahan, pembebanan, retak, struktur mikro, standar JIS.
|