ABSTRAK :
Pada mesin pendingin, unjuk kerja atau Coefficient Of Performance (COP)
menjadi tolak ukur perancangan, dimana semakin tinggi harga COP menunjukkan
besarnya efisiensi dari mesin pendingin.
Penelitian terhadap perbandingan mesin pendingin dengan kondensor
berpendingin udara secara alami dan mesin pendingin dengan kondensor
berpendingin media air dilakukan untuk membuktikan seberapa besar pengaruh
variasi pendinginan kondensor terhadap unjuk kerja mesin pendingin.
Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan 1 buah mesin pendingin
(kulkas) dengan 2 variasi pendinginan kondensor, yaitu : pendinginan dengan
udara secara alami dan pendinginan dengan media air dengan volume sebesar
20 liter yang dilakukan selama 2 jam, dimana setiap variasi pendinginan
dilakukan 3 kali ulangan dalam pengujian dan pengambilan data. Dari pengujian
perbandingan variasi pendinginan kondensor, Hasil yang lebih baik ditunjukkan
oleh mesin pendingin dengan kondensor berpendingin media air yang
menunjukkan unjuk kerja mesin Coefficient Of Performance (COP) lebih baik.
Kata kunci : Coefficient Of Performance (COP), kondensor, udara, dan air.
|