ABSTRAK :
Kebutuhan akan mesin refrigrasi semakin lama semakin meningkat. Hal
ini dikarenakan mesin refrigerasi memiliki banyak kegunaan/manfaat dalam
membantu kehidupan manusia sehari-hari. Sehingga refrigerator sudah bukan
termasuk barang mewah, tetapi telah menjadi kebutuhan pokok dalam setiap
rumah tangga.
Suatu mesin refrigerasi memiliki komponen-komponen utama dalam
bekerja, yaitu kompresor, kondensor, filter (saringan), katup ekspanasi (pipa
kapiler), dan evaporator. Di dalam komponen-kompenen itulah refrigerant
sebagai bahan pendingin bersirkulasi.
Karena telah termasuk kebutuhan pokok, maka perlu adanya upaya
peningkatan efisiensi unjuk kerja dari mesin refrigerasi yang telah ada. Upaya
peningkatan tersebut salah satunya yakni dengan cara mempercepat laju aliran
udara pada kondensor dengan menambahkan kipas angin, sehingga proses
pertukaran kalor dari kondensor ke lingkungan sekitarnya semakin cepat. Karena
sebagaimana telah diketahui bahwa proses perpindahan kalor terjadi pada
kondensor dan evaporator.
Pada penelitian ini kecepatan kipas angin (m/s) yang digunakan dibuat
berbeda-beda. Masing-masing pada kecepatan kipas 1, kipas 2, dan kipas 3.
Sebagai pembanding juga diteliti dengan pendinginan secara alami. Pengambilan
data dilakukan selama 2 jam dengan 15 menit pertama, data tidak diambil
karena mesin belum stabil (steady). Dan setelah itu, data diambil tiap 15 menit
satu kali. Data yang diambil berupa tempertatur keluar evaporator sebelum
masuk kompresor (T1), temperature keluar kompresor yang masuk kondensor
(T2), temperature keluar kondensor yang masuk pipa kapiler (T3), dan
temparatur yang masuk evaporator (T4). Selain itu juga dicatat data tekanan
refrigerant sebelum masuk dan keluar kompresor (P1 , P2). Data hasil penelitian
kemudian digunakan untuk mencari entalpi dengan menggunakan table properties
of refrigerant 12. Selain itu dicari juga laju aliran massa refrigerant, dampak
refrigerasi, beban kalor, kapasitas laju aliran kalor, daya kompresor, dan COP.
Semua ini merupakan termasuk dalam hal-hal yang menunjukan nilai unjuk kerja
mesin refrigerasi tersebut.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa dengan penambahan kipas angin
pada kondensor, maka COP refrigerator akan meningkat dibandingkan
pendinginan kondensor secara alami. Kecapatan kipas yang dipergunakan untuk
pendinginan kondensor pun hendaknya diperhitungkan sehingga didapatkan hasil
yang paling optimal dan efisien untuk refrigerator tersebut. Dengan demikian
terbukti bahwa dengan menambahkan kipas angin pada kondensor dapat
meningkatkan efisiensi dari mesin refrigerasi.
Kata kunci : manfaat, kondensor, proses penelitian, efisiensi refrigerator
|