ABSTRAK :
Pada dasarnya pendinginan radiator sangat dipengaruhi oleh desain
impeler . Salah satu faktor yang mempengaruhi desain impeler adalah dimensi
sudut impeler.
Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai pengaruh dimensi sudut
terhadap pendinginan radiator. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
tiga variasi sudut yang berbeda yaitu 300, 450,dan 500. Data yang didapat adalah
temperatur air masuk dan keluar radiator, kecepatan udara masuk dan keluar
radiator, temperatur udara masuk dan keluar radiator. Data yang telah diperoleh
kemudian dianalisis untuk mengetahui pengaruh terhadap pendinginan radiator.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pada
setiap impeler dengan variasi sudut yang berbeda yaitu 300, 450,dan 500 dapat
mempengaruhi unjuk kerja pendinginan radiator pada Toyota Kijang 4K. Hal ini
dibuktikan bahwa dengan menggunakan kipas dengan sudut 500 dapat
menghasilkan kecepatan aliran udara sebesar 8,63 m/s, sehingga kecepatan
aliran udara untuk mendinginkan radiator dapat menghasilkan beda temperatur
paling tinggi yaitu sebesar 5.870C ,dimana temperatur ini merupakan temperatur
yang paling baik digunakan untuk pendinginan. Dikarenakan laju perpindahan
kalornya paling tinggi dibandingkan dengan impeler lain yaitu sebesar 3,84 kJ/s.
Dimana semakin tinggi laju perpindahan kalor, berarti kalor yang dilepas
semakin banyak, sehingga pendinginannya semakin baik. Sedangkan kipas
dengan jumlah sudut 300 dapat menghasilkan kecepatan aliran udara sebesar 7,2
m/s, sehingga kecepatan aliran udara untuk mendinginkan radiator dapat
menghasilkan beda temperatur paling rendah yaitu sebesar 4.790C. Dikarenakan
laju perpindahan kalornya paling rendah dibandingkan dengan impeler lain yaitu
sebesar 3.19 J/s. Dimana semakin rendah laju perpindahan kalornya, berarti
kalor yang dilepas semakin sedikit, sehingga pendinginannya semakin buruk
Kata kunci: ” impeler”,”sudu”,”sudut”,”kalor yang dilepas”
|