ABSTRAK :
Gasifikasi adalah proses perubahan benda padat menjadi gas dengan
pembakaran. Tungku gasifikasi diaplikasikan untuk merubah bahan bakar sekam
padi menjadi gas yang mudah terbakar. Gas yang dihasilkan adalah karbon
monoksida, hidrogen, metana, karbon monoksida, dan nitrogen. Effisiensi dan
jumlah daya dari tungku dapat ditentukan dari pelaksanaan pengujian
pendidihan air dan eksperimen-eksperimen. Effisiensi rata-rata dari tungku ini
sudah ditemukan 27,95 % dengan menggunakan sekam padi. Waktu mulai adalah
2 menit, tingkat pemakaian bahan bakar adalah 0,9 kg, dan waktu yang
diperlukan untuk mendidihkan air 2L adalah 25 menit. Nyala api yang kebirubiruan
dan nyala api stabil, hampir sama dengan kompor LPG.
Pada penelitian ini akan menggungkap pengaruh variasi jenis biomass
terhadap suhu tungku gasifikasi. Dalam melakukan penelitian menggunakan
tungku gasifikasi. Jenis biomass yang digunakan adalah tongkol jagung, sekam
padi dan ampas tebu. Untuk pengaturan putaran kipas disesuaikan, yaitu antara
0,2-1,3 m/sec. Untuk keperluan pengambilan data digunakan alat ukur seperti
thermokople, co meter, anemometer, thermometer, dan timbangan.
Dari hasil pengujian dapat diketahui bahwa, variasi jenis biomass sangat
berpengaruh terhadap suhu tungku gasifikasi. Maka penggunaan variasi jenis
biomass terhadap tungku gasifikasi dapat diaplikasikan.
Kata Kunci : Kompor Masak, Gasifiasi, Sekam Padi , Kekekalan Energi
|