ABSTRAK :
Sampah kota yang dihasilkan setiap hari sangat besar jumlahnya, dan sepertiga dari sampah tersebut adalah sampah plastik. Sampah plastik tidak dapat terurai oleh mikroba sehingga sangat mengganggu lingkungan. Sebenarnya plastik bisa diolah menjadi sumber energi yang sangat besar manfaatnya. Melihat dari kenyataan tersebut peneliti mengajukan penelitian mengenai pengolahan sampah plastik terutama plastik PE (kantong plastik), dengan mencampurkan bubuk briket batubara. Komposisi yang diuji dengan prosentase briket batubara banding plastik PE adalah 50% : 50%. Ukuran plastik PE 3x3 Cm; dengan variasi ukuran serbuk briket batubara 20, 40 dan 60 mesh.
Penelitian awal dilakukan dengan pengumpulan sampah plastik, pemotongan plastik, penumbukan briket batubara, pencampuran plastik PE dan serbuk briket batubara dengan massa total 5 gram, dan pengujian bahan baku (kadar air, kadar abu, nilai kalori), kemudian dilakukan pembakaran dengan menggunakan peralatan yang telah dibuat untuk mengetahui tingginya temperatur yang dihasilkan, besarnya laju penurunan massa, dan polutan yang dihasilkan pada proses pembakaran bersama (Co-combustion) campuran plastik PE dengan briket batubara.
Berdasarkan percobaan dan hasil pengujian yang didapatkan, penambahan plastik akan menurunkan temperatur penyalaan, dan menaikkan temperatur dengan waktu yang lebih lama. Ukuran briket batubara dapat meningkatkan laju pembakaran, mempercepat penyalaan, menghasilkan temperatur yang lebih tinggi, dan mengurangi kadar CO Komposisi yang terbaik dalam penelitian ini adalah, campuran plastik PE dengan briket batubara ukuran 60 mesh karena menghasilkan temperatur tertinggi dan kadar polutan yang dihasilkan selama proses pembakaran rendah.
|