ABSTRAK :
Salah satu komponen dari setiapsayap pesawat terbang adalah rivet yang
berguna untuk menggabungkan dua atau lebih sheet metal, plates, ataupun partpart
yang lain. Rivet ini akan mengalami pembebanan yaitu diantaranya beban
lift. Pembebanan ini terjadi pada sayap ketika dalam kondisi terbang, maka
dalam perancangan struktur tersebut tersebut, karakteristik dari fungsi rivet perlu
diperhatikan. Untuk mengetahui karakteristik atau kekuatan tersebut maka
dilakukan perhitungan yang bertujuan untuk mengetahui nilai tegangan, bearing
value dan shearing value.
Subyek penelitian ini adalah rivet pada sayap pesawat T-34 Charlie, dan
obyeknya menganalisa kekuatan rivet pada sayap tersebut. Dengan teknik analisa
menggunakan software Catia, tahapan dari catia adalah pembutan model skin,
spar, rib dan rivet setelah itu diassembly kemudian terakhir dianalysis untuk
menentukan nilai tegangan dari rivet. Setelah nilai tegangan tersebut ditemukan
kemudian dicari nilai sheraing value dan bearing value untuk mengetahui
kekuatan rivet pada sayap pesawat T-34 Charlie.
Dari hasil analisa yang diperoleh nilai tegangan geser maksimumnya
adalah 77.4472MPa (Mega Pascal) pada rib ke dua sedangkan nilai tegangan
normal maksimumnya adalah 126.852MPa (Mega Pascal) pad rib ke dua.
Kemudian nilai shearing value maksimum adalah 1379.296 dan nilai bearing
value maksimum adalah 767.25. Nilai perbandingan shearing value (Ps(material)
/ Ps) didapat lebih besar dari satu (3.47>1) dan nilai bearing value
(Pb(material) / Pb) didapat lebih besar dari satu (4.13>1). Dengan demikian
dapat disimpulkan bahawa rivet ini aman digunakan pada sayap pesawat T-34
Charlie.
Kata kunci: Rivet, Tegangan, Bearing Value, Shearing value
|