ABSTRAK :
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui arus pergerakan penumpang, biaya
operasional dari ketiga jenis pesawat yaitu pesawat ATR 42-500, peswat SAAB
2000, pesawat Bombardier Dash 8Q 300 dan profit rute penerbangan, sejalan
dengan perkembangan aktivitas kegiatan manusia yang semakin tinggi dan ruang
lingkup yang semakin meluas ditengah persaingan bisnis yang semakin pesat dan
bebas di eraglobalisasi dewasa ini. Untuk memenangkan persaingan antar Airline,
maka diperlukan strategi yang tepat, strategi tersebut adalah bagaimana menarik
penumpang sebagai pengguna jasa sebanyak-banyaknya agar mendapatkan
keuntungan yang besar. Salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan yang besar
adalah pemilihan pesawat yang tepat, dengan biaya operasional yang kecil baik
biaya operasional langsung ( DOC ) atau biaya operasional tidak langsung ( IOC ).
Penelitian ini menggunakan metode penelitian meliputi wawancara,
observasi atau pengamatan langsung kesumber penelitian, dan literatur. Jenis data
yang digunakan sebagai bahan penelitian yaitu data sekunder dengan alat
penelitian berupa studi dokumen (library research), dan data primer data yang
diperoleh langsung dari perusahaan. Teknik analisis datanya secara kualitatif dan
kuantitatif melalui kategorisasi berdasar permasalahan yang diteliti dengan
mengambil kesimpulan berdasar pemikiran logis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa arus pertumbuhan penumpang dari
tahun ketahun terus mengalami peningkatan yang sangat signifikan, untuk itu agar
suatu airline mampu menghasilkan profit yang besar, perlu untuk meningkatkan
prekuensi penerbangan dengan menggunakan pesawat yang biaya operasionalnya
paling rendah. Dalam pemilihan tipe pesawat dilakukan dengan analisis teknik dan
ekonomi. Analisis teknik dilakukan dengan melihat performa dan spesifikasi dari
masing – masimg pesawat yang dijadikan alternatif pemilihan tipe pesawat adapun
tipe pesawat yang di analisis yaitu ATR 42-500, SAAB 2000 dan Bombardier dash
8Q300. Sedangkan dalam analisis ekonomi pemilihan tipe pesawat dilakukan
dengan analisis Direct operating cost ( DOC ), dan Indirect operating cost ( IOC ).
Adapun komponen dari direct operating cost ( DOC ) mencakup: crew cost, fuel
cost, maintenance cost, insurance, depreciation dan leas cost. Sedangkan biaya
operasional tidak langsung atau Indirect operating cost ( IOC ) yaitu : station
ground expense, ticketing, sales and promotion cost, passenger service cost,
general and administration cost.
Kata kunci: Pemilihan pesawat, biaya operasional, dan Profit atau keuntungan
|