ABSTRAK :
Engine merupakan penghasil thrust pada pesawat terbang. Kinerja engine
sangat menentukan kemampuan pesawat melakukan penerbangan dengan baik.
Dalam penerbangan sipil, pesawat banyak menggunakan engine jenis turbofan,
karena memiliki effiensi tinggi dengan pemakaian bahan bakar yang relatif
rendah. Pada skripsi ini dianalisis pengaruh Mach Number, compressor pressure
ratio, fan pressure ratio dan by-pass ratio terhadap performa engine turbofan
CFM56-3 pada pesawat Boeing Business Jet 737-300 dan 737-500.
Engine dengan spesifik thrust yang tinggi dapat membawa payload yang
lebih banyak sedangkan engine dengan specific fuel consumption yang rendah
akan meringankan pada operasional. Apabila kedua hal ini terpenuhi maka
engine bisa dikatakan memiliki efisiensi yang tinggi.
Dalam menganalisis kinerja engine turbofan CFM56-3, dilakukan
perubahan input parameter pada kondisi terbang jelajah pada ketinggian
35.000ft. Dengan perubahan Mach Number, compressor pressure ratio, fan
pressure ratio dan by-pass ratio diharapkan dapat mengetahui harga thrust
specific, specific fuel consumption, efisiensi propulsive, efisiensi thermal dan
efisiensi overall. Dari hasil analisis perhitungan akan diketahui harga setiap
effisiensi, yang mana akan didapat harga spesifik fuel consumption yang rendah
dan spesifik thrust yang tinggi.
Kata kunci : Mach Number, compressor pressure ratio, fan pressure ratio, bypass
ratio, thrust specific dan specific fuel consumption.
|