ABSTRAK :
Sampah kota yang dihasilkan setiap hari sangat besar jumlahnya, dan sepertiga dari sampah tersebut adalah sampah plastik. Sampah plastik tidak dapat terurai oleh mikroba sehingga sangat mengganggu lingkungan. Sebenarnya plastik bisa diolah menjadi sumber energi yang sangat besar manfaatnya. Melihat dari kenyataan tersebut peneliti mengajukan penelitian mengenai pengolahan sampah plastik terutama plastik PE (kantong plastik), dengan mencampurkan bubuk briket batubara. Dalam penelitian ini tidak hanya komposisi plastik dan briket batubara yang diuji, tetapi kecepatan aliran udara juga divariasi. Komposisi yang diuji dengan prosentase batubara : plastik PE adalah 50 % : 50 %. Plastik menggunakan variasi 1 cm x 1 cm, 2 cm x 2 cm, 3 cm x 3 cm; dan variasi kecepatan udara 0 m/s; 0,1 m/s; 0,2 m/s; 0,3 m/s. Batubara disini menggunakan ukuran 20 mesh.
Penelitian awal dilakukan dengan pengumpulan sampah plastik, pencacahan plastik, penumbukan batubara, pengujian bahan baku (kadar air, kadar abu, nilai kalori) dan pengukuran pencampuran bahan uji, kemudian dilakukan pembakaran dengan menggunakan peralatan yang telah dibuat untuk mengetahui tingginya temperatur yang dihasilkan, besarnya laju penurunan massa, dan polutan yang dihasilkan dengan menggunakan variasi kecepatan udara yang telah ditentukan.
Berdasarkan percobaan dan hasil pengujian yang didapatkan, penambahan plastik akan menurunkan temperatur penyalaan, dan menaikkan temperatur dengan waktu yang lebih lama dibandingkan tanpa menggunakan campuran plastik. Komposisi yang terbaik dalam penelitian ini adalah, campuran 50% batubara + 50% plastik PE dengan ukuran 2x2 cm dengan kecepatan aliran udara 0,2 m/s karena menghasilkan temperatur tertinggi dengan waktu yang lebih lama dan menghasilkan kadar polutan rendah.
Kata kunci : Plastik PE, pencampuran, komposisi, laju penurunan massa, temperatur, polutan.
|