ABSTRAK :
Setiap perusahaan menginginkan segala sesuatu yang dikerjakan dapat
berjalan dengan lancar dan mencapai hasil yang memuaskan. Kelancaran proses
produksi dalam suatu perusahaan akan menjamin apabila sistem perencanaan
produksi berjalan dengan baik sehingga permintaan konsumen dapat terpenuhi
secara tepat waktu.
PT. Almi Furniture Perdana adalah salah satu produsen furniture yang
berlokasi di Yogyakarta. Masalah yang dihadapi perusahaan adalah perusahaan
belum mempunyai perencanaan bahan baku material yang baik, yaitu sering
terjadinya pengaturan dan perencanaan bahan baku belum terorganisir secara
baik, terutama untuk penjadwalan pemakaian bahan baku.
Dalam penelitian ini data yang dipergunakan adalah data produksi, daftar
catatan bahan, data struktur produk,dan data persediaan setiap komponen. Untuk
memacahkan persoalan yang ada dilakukan pendekatan kualitatif menggunakan
Material Requirement Planning (MRP) dengan perhitungan metode lot sizing
yaitu Lot For Lot.
Hasil perhitungan MRP diperoleh kesimpulan bahwa total kebutuhan bersih
yang diperlukan untuk produksi 696 unit selama 3 periode perencanaan yaitu: top
tabel (C11) sebanyak 3.242 unit, rakitan kaki (C12) sebanyak 6.495 unit, kaki
kanan (C121) sebanyak 19.474, kaki kiri (C122) sebanyak 19.474 unit, kaki alas
(C123) sebanyak 19.476 unit, rakitan sliwer (C13) sebanyak 6.485 unit, sliwer
panjang (C131) sebanyak 19.436 unit, sliwer lebar (C132) sebanyak
19.436.Untuk rencana pemesanan disesuaikan dengan lead time masing-masing
komponen yang akan disorder top table 10 hari, rakitan kaki 2 hari, kaki kanan 7
hari, kaki kiri 7 hari, kaki alas 8 hari, rakitan sliwer 2 hari, sliwer panjang 7 hari,
sliwer lebar 7 hari. Perencanaan dilakukan mulai tanggal 1 Januari dan berakhir
tanggal 1 April 2008.
Kata Kunci: Bahan Baku, Struktur Produk, Persediaan, Materal
Requirement Planning.
|