ABSTRAK :
Perencanaan dan pengendalian produksi yang menjamin penggunaan sumber daya, baik itu tenaga kerja, material, maupun fasilitas produksi secara efektif dan efisien merupakan usaha untuk meningkatkan produksi perusahaan. Merencanakan jumlah produksi dan menentukan jumlah tenaga yang optimal merupakan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan. Oleh karenanya, perencanaan produksi sarung tangan motor kain dan penentuan jumlah tenaga kerja yang optimal merupakan suatu hal yang sangat diperlukan oleh Perusahaan Sarung Tangan Motor Prambanan. Hal ini dilakukan dalam usaha memenuhi target produksi perusahaan dan permintaan dari konsumen dengan tepat waktu.
Penelitian ini dilakukan untuk menentukan jumlah tenaga kerja yang optimal menggunakan perencanaan agregat. Metode perencanaan agregat yang digunakan adalah metode Level Work Force dan metode Level Work Force Overtime.
Hasil analisa perencanaan agregat menggunakan metode level work force, tenaga kerja yang optimal sebesar 12 orang, jumlah produksinya 2496 unit/bulan, dan biaya total perencanaan produksinya sebesar RP. 18.230.000,- untuk tiap bulan perencanaan agregat. Hasil analisa perencanaan agregat menggunakan metode level work force overtime, tenaga kerja yang optimal sebesar 10 orang, jumlah produksinya 2392 unit/bulan, dan biaya total perencanaan produksinya sebesar RP. 18.244.000,- untuk tiap bulan perencanaan agregat.
Kata Kunci : perencanaan pengendalian produksi, perencanaan agregat, level work force, level work force overtime.
|