ABSTRAK :
Energy angin merupakan salah satu dari sekian banyak potensi senergi
yang mampu menjawab permasalahan kelangkaan energy dan dapat mengurangi
dampak dari peningkatan suhu bumi akibat emisi gas carbonmonoxide (CO) dari
kosumsi harian manusia secara berlebihan dari berbagai bidang. Kini turbine
angin banyak digunakan di negara-negara maju untuk mengakomodasi kebutuhan
listrik masyarakat, dengan menggunakan prinsip konversi energy.
Dalam penelitian ini diusulkan tiga buah usul desain untuk diaplikasikan
pada struktur tower turbin angin yaitu jenis, Guyed tower, Lattice tower, serta
jenis Turbular. Dari ke-3 jenis desaian yang diusulkan, karena
mempertimbangkan berbagai macam pertimbangan maka dipilih jenis lattice
tower yang paling strategis sehingga diangka dalam pembahasan.
Setelah melakukan permodelan struktur tower type lattice menggunakan
software MSC PATRAN/NASTRAN, maka dilakukanlah analisis tegangan untuk
mengtahui tegangan kritis yang terjadi, yang mana nilai tegangan kritis dari hasi
analisa tersebut sebesar 42.0N/mm kwadrat. Jika ingin mengetahui aman atau tidak nya
desain tersebut, maka yield strength dari material steel jenis AISI 1018 (ST3)
yang bisa didapatkan di material propertis dibagi dengan nilai tegangan yang
dihasilkan tadi, setelah melakukan perhitungan maka nilai Margine of Safety
(MS) nya adalah 7.81543 yang menandakan bahwa desain tersebut sangat aman.
Kata kunci : tower wind turbine, steel AISI 1018 (ST3), analisis tegangan, Margine of safety
|