ABSTRAK :
Runway End Safety Area (RESA) adalah daerah yang bersih tanpa benda-benda yang mengganggu, diberi drainase, rata dan mencakup perkerasan struktur, bahu landasan, bantal hembusan dan daerah perhentian, apabila disediakan. Daerah ini selain harus mampu untuk mendukung peralatan pemeliharaan dan dalam keadaan darurat juga harus mampu mendukung pesawat seandainya pesawat karena sesuatu hal keluar dari landasan.
Mengingat arti penting Runway End Safety Area (RESA) demi menjaga keamanan bila terjadi pesawat yang keluar dari landasan karena sesuatu hal, maka setiap Bandar Udara harus memiliki Runway End Safety Area (RESA). Dimana panjang dan lebar dari Runway End Safety Area (RESA disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi Bandar Udara itu sendiri. Namun terkadang ditemukan beberapa faktor yang menghambat kemajuan industri transportasi udara di Indonesia dimana salah satunya adalah tidak sesuainya ukuran dari Runway End Safety Area (RESA) dengan standar yang telah ditetapkan ICAO yang berdasarkan pada klasifikasi Bandar Udara tersebut.
Desain Runway End Safety Area (RESA) pada Runway Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta yang pada saat ini adalah 60 meter, sehingga perlu dilakukan pengembangan Runway End Safety Area (RESA) pada kedua ujung Runway agar sesuai dengan standar ICAO Annex 14 yang mensyaratkan Runway End Safety Area (RESA) untuk Bandar Udara dengan kode Runway 3 dan 4 adalah sepanjang 240 meter.
Kata Kunci: Runway End Safety Area (RESA), Landas Pacu, Bandara, ICAO Annex, Adisutjipto
|