ABSTRAK :
Simulasi atau pemodelan menurut Aburdene, 1998 dalam bukunya
“Computer Simulation of Dynamics System” menyebutkan bahwa simulasi adalah
suatu proses pengembangan model sederhana dari suatu model sistem yang
kompleks yang selanjutnya digunakan untuk menganalisa dan memperkirakan
karakteristik dari sistem yang sebenarnya. Simulasi perlu dilakukan dikarenakan
sistem yang sebenarnya (real system) sangat sulit atau tidak mungkin dianalisis
pada semua aspek lingkungannya, dan umumnya tidak diperlukan pada beberapa
aspek saja.
Flight simulator merupakan suatu sistem yang mencoba untuk meniru
(mereplika) atau mensimulasikan dari keadaan penerbangan senyata mungkin
dengan keadaan yang sebenarnya. Tujuan simulasi antara lain untuk pelatihan
(training) pilot, studi perilaku sistem (behaviour). Studi informatika yang
mendukung simulasi komputer, antara lain: pemodelan dan simulasi, teori sistem,
rekayasa perangkat lunak dan gerak animasi komputer.
Take off merupakan fase yang sangat penting dalam penerbangan suatu
pesawat udara. Kinerja motor sebagai tenaga penggerak utama suatu pesawat
udara pada saat take off sangat menentukan performa pesawat saat take off
secara keseluruhan.
Dalam menganalisis prestasi motor turboprop PT6A-62, dilakukan
dengan membuat model propulsi sehingga diperoleh model yang memiliki sistem
engine yang sebenarnya dan membuat program komputer dengan MATLAB
sehingga dapat diamati karakteristik mesin turboprop PT6A-62 pada pesawat
KT-1B dengan menggunakan persamaan dari buku “Element of Gas Turbine
Propulsion” karangan Jack D Mattingly.
Dari hasil analisis dengan program MATLAB, dimana input adalah
ketinggian terbang (h) dan kecepatan (v), maka dapat diketahui nilai output yaitu
thrust (F), serta dapat diketahui besar angka mach (M) pada setiap ketinggian
terbang pada pesawat KT-1B.
Kata kunci : flight simulator, ketinggian terbang (h), kecepatan (v), dan thrust
(F).
|