ABSTRAK :
Untuk memanfaatkan minyak sisa penggorengan yang sangat banyak terutama
pada sektor industri maupun perumahan, Dimana limbah minyak goreng atau yang
lebih dikenal dengan jelantah bukan berarti tidak berguna, karena minyak bekas itu
dapat di daur ulang menjadi biodiesel, yang dapat digunakan pengganti bahan bakar
solar, bahkan biasa digunakan sebagai campuran solar murni yang sering disebut
Biosolar dengan campuran tertentu. Hal ini dapat dilakukan karena minyak jelantah
juga merupakan minyak nabati, turunan dari CPO (crude palm oi), dalam
aplikasinya bila digunakan pada motor bakar, yaitu dengan cara mencampurkan
dengan bahan bakar konvensional (minyak solar) adalah cara yang lebih praktis,
cukup murah, ramah lingkungan.
Cara yang dilakukan untuk pengujian adalah mengetahui kondisi dari mesin
diesel dimana untuk penggunaan bahan bakar ini tidak memodifikasi komponen
mesin dan peralatan penelitian yang sudah di kalibrasi dengan standar, dengan
prosedur pengujian yang telah ditetapkan.
Dari hasil pengujian maka didapat beberapa perbedaan antara penggunaan
bahan bakar solar murni dan campuran minyak jelantah, yang mana bahan bakar
campuran tersebut masih layak digunakan karena tidak terjadi perbedaan yang
cukup signifikan pada kinerja mesin seperti penggunaan bahan bakar solar murni
pada umumnya digunakan pada mesin diesel.
Kata kunci : mesin diesel, solar, minyak jelantah, Biosolar, dan unjuk kerja mesin
|