ABSTRAK :
Hoverwing adalah sebuah kendaraan yang berjalan di atas bantalan
udara. Hoverwing merupakan alternatif pilihan terhadap alat transportasi
penumpang barang yang cocok digunakan di Indonesia yang notabennya adalah
negara kepulauan, karena dapat digunakan di rawa, sungai, laut, danau dan di
daratan. Hoverwing terdiri dari beberapa bagian yang tidak dapat dipisahkan
satu dengan yang lainnya seperti propeller, engine, fan, skit, dan sayap.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dimensi dari struktur sayap pada
hoverwing dan mendapatkan kekuatan struktur sayap yang aman untuk
digunakan pada hoverwing. Data dikumpulkan menggunakan metode observasi
dengan melakukan pengamatan baik secara langsung maupun tidak langsung
baik yang tertulis maupun tidak tertulis yang berkaitan dengan hoverwing dan
airfoil serta wing, serta bertukar pikiran dengan narasumber lainnya melalui
wawancara untuk melengkapi dan memverivikasi data yang didapatkan dari
observasi kemudian dianalisa menggunakan pendekatan-pendekatan tertentu
sehingga menghasilkan output seperti yang diinginkan, proses analisis
menggunakan software catia V5R16.
Jenis airfoil yang digunakan adalah NACA 2412, struktur sayap
hoverwing berbentuk rectangular dengan menggunakan 2 spar, dan 10 buah rib.
material yang digunakan adalah jenis aluminium alloy 2024 pada semua part.
Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan, dimensi dari struktur sayap ini
adalah panjang chord 1231,392 mm, panjang spar adalah 4925,568 mm,
ketebalan rib adalah 30 mm, dimana jarak antar rib sama. Hasil analisis
tegangan maksimum dengan menggunakan software catia adalah 2,77x108N/m kwadrat
pada saat cruising dan 3,24x108 N/m kwadrat pada saat Manoeuvre. Nilai margin of
safety yang dihasilkan adalah 0,16 pada posisi cruising, dan 0,019 pada kondisi
manoeuvre.
Kata Kunci: Hoverwing, struktur sayap, margin of safety.
|