ABSTRAK :
Pengukuran kinerja merupakan suatu hal yang penting bagi sebuah unit
usaha atau perusahaan. Selama ini banyak pengukuran kinerja perusahaan yang
hanya dilihat dari aspek keuangan, yang sesungguhnya hanya menggambarkan
kinerja jangka pendek saja, tidak menggambarkan kinerja jangka panjang.
Penelitin ini dilakukan pada PT. (Persero) Angkasa Pura I Cabang Bandar
Udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta yang merupakan salah satu BUMN
yang bergerak dalam bidang jasa transportasi udara, yang diharapkan mampu
bekerja secara efisien, efektif dan produktif. Untuk mengetahui kinerja PT.
(Persero) Angkasa Pura I Cabang Bandar Udara Internasional Adisutjipto
Yogyakarta tersebut maka penulis melakukan penelitian dengan menggunakan
metode Balance Scorecard. Balance Scorecard terdiri dari 4 aspek : aspek
keuangan, pelanggan, bisnis internal serta aspek pembelajaran dan pertumbuhan.
Tekhnik analisa yang digunakan menggunakan pengolahan data primer,
seperti : studi lapangan, wawancara, kuesioner dan juga data sekunder dengan
pengumpulan data dari perusahaan yang berupa laporan keuangan. Sedangkan
untuk metode analisis penulis menggunakan alat ukur metode Balance Scorecard
yang menilai kinerja PT. (Persero) Angkasa Pura I Cabang Bandar Udara
Internasional Adisutjipto Yogyakarta melalui empat perspektif Balance
Scorecard.
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan penulis dapat
mengambil kesimpulan sebagai berikut :
Kinerja Perspektif Keuangan, Rasio Likuiditas dan Solvabilitas PT.
(Persero) Angkasa Pura I Cabang Bandar Udara Internasional Adisutjito
Yogyakarta dikatakan baik, dilihat peningkatan yang terjadi per tahun,
sedangkan dilihat dari Rasio Rentabilitas Ekonomis kurang baik karena
penurunan yang terjadi per tahun. Pada Kinerja Perspektif Pelanggan, rata-rata
pelanggan merasa puas dengan layanan serta sarana/fasilitas yang diberikan.
Pada Kinerja Perspektif Bisnis Internal dikatakan baik, karena mampu menekan
kesalahan karyawannya, serta mengalami jumlah kenaikan penumpang per tahun.
Sedangkan Kinerja Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan, produktivitas
karyawan dan Employee Retention cukup baik dan pada indikator Employee
Trainin, dikatakan baik karena mampu mempertahankan karyawan dan jumlah
karyawan yang diberikan training/pelatihan meningkat.
Kata Kunci : Balance Scorecard, Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan,
Proses Bisnis Internal, Pembelajaran dan Pertumbuhan.
|