© jkj,gwww.itda.ac.id 2024

Detail Skripsi

PENERAPAN BALANCE SCORECARD SEBAGAI TOLOK UKUR PENILAIAN KINERJA PT. (PERSERO) ANGKASA PURA I CABANG BANDAR UDARA INTERNASIONAL ADISUTJIPTO YOGYAKARTA
Penulis
WAWAN DWI ATMOKO
Pembimbing : Yasrin Zabidi, ST. MT - Karseno KS, INZ, SE., MM.

ABSTRAK :
Pengukuran kinerja merupakan suatu hal yang penting bagi sebuah unit usaha atau perusahaan. Selama ini banyak pengukuran kinerja perusahaan yang hanya dilihat dari aspek keuangan, yang sesungguhnya hanya menggambarkan kinerja jangka pendek saja, tidak menggambarkan kinerja jangka panjang. Penelitin ini dilakukan pada PT. (Persero) Angkasa Pura I Cabang Bandar Udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta yang merupakan salah satu BUMN yang bergerak dalam bidang jasa transportasi udara, yang diharapkan mampu bekerja secara efisien, efektif dan produktif. Untuk mengetahui kinerja PT. (Persero) Angkasa Pura I Cabang Bandar Udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta tersebut maka penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode Balance Scorecard. Balance Scorecard terdiri dari 4 aspek : aspek keuangan, pelanggan, bisnis internal serta aspek pembelajaran dan pertumbuhan. Tekhnik analisa yang digunakan menggunakan pengolahan data primer, seperti : studi lapangan, wawancara, kuesioner dan juga data sekunder dengan pengumpulan data dari perusahaan yang berupa laporan keuangan. Sedangkan untuk metode analisis penulis menggunakan alat ukur metode Balance Scorecard yang menilai kinerja PT. (Persero) Angkasa Pura I Cabang Bandar Udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta melalui empat perspektif Balance Scorecard. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : Kinerja Perspektif Keuangan, Rasio Likuiditas dan Solvabilitas PT. (Persero) Angkasa Pura I Cabang Bandar Udara Internasional Adisutjito Yogyakarta dikatakan baik, dilihat peningkatan yang terjadi per tahun, sedangkan dilihat dari Rasio Rentabilitas Ekonomis kurang baik karena penurunan yang terjadi per tahun. Pada Kinerja Perspektif Pelanggan, rata-rata pelanggan merasa puas dengan layanan serta sarana/fasilitas yang diberikan. Pada Kinerja Perspektif Bisnis Internal dikatakan baik, karena mampu menekan kesalahan karyawannya, serta mengalami jumlah kenaikan penumpang per tahun. Sedangkan Kinerja Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan, produktivitas karyawan dan Employee Retention cukup baik dan pada indikator Employee Trainin, dikatakan baik karena mampu mempertahankan karyawan dan jumlah karyawan yang diberikan training/pelatihan meningkat. Kata Kunci : Balance Scorecard, Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan, Proses Bisnis Internal, Pembelajaran dan Pertumbuhan.


Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
Penulis : WAWAN DWI ATMOKO
NIM : 03050079
Foto :
File : [ Baca file skripsi ]
   

E-LibSTTA

Sistem Informasi Perpustakaan STTA Yogyakarta

© E-LibSTTA 2024