ABSTRAK :
Pesawat udara yang dioperasikan lebih dari satu jenis dengan karakteristik
yang berlainan, sehingga dalam menempuh rute penerbangan yang sama akan
menimbulkan biaya operasi yang berbeda-beda. Demikian pula jumlah rute
penerbangan yang harus dilayani banyak, dimana besarnya permintaan penumpang
dan jarak yang harus ditempuh untuk setiap rute penerbangan adalah tidak sama.
Dan melihat kepada permasalahan yang ada maka langkah pertama yang
harus dilakukan adalah rata-rata jumlah penumpang perminggu dan dilakukan
optimasi rute penerbangan dengan metode linier programming, sehingga secara
keseluruhan biaya operasi penerbangan yang harus dikeluarkan perusahaan
penerbangan menjadi minimum.
Hasil yang diperoleh dari penjadwalan ini adalah biaya operasi penerbangan
pada bulan juni 2008 sebesar US $ 272123,11 untuk setiap minggunya, load factor
rata-rata 92,2 % per minggu dan utilitas pesawat udara rata-rata 2,74 jam per hari.
Dalam penjadwalan yang diperoleh adalah biaya operasi penerbangan sebesar US $
262682.69 untuk setiap minggunya dengan faktor muat rata-rata sebesar 93,4 % per
minggu dan utilitas pesawat udara rata-rata 2,6 jam per hari.
Dengan membandingkan hasil penjadwalan dengan keadaan aktual untuk
bulan juni 2008 maka diperoleh penghematan biaya operasi penerbangan sebesar
US $ 9440,42 untuk setiap minggunya. Dengan demikian maksud dari penjadwalan
dengan cara ini sebagaimana telah disebutkan diatas telah dicapai.
Kata
kunci
:
penjadwalan
dan
biaya
operasi
penerbangan
|