ABSTRAK :
Penelitian yang penulis lakukan ini untuk menentukan tingkat thermal efficiency dengan penambahan interstage turbine burner pada motor CFM 56-3C.
Perlu diketahui sebelumnya, bahwa turbofan engine merupakan jenis engine
modern yang banyak dimanfaatkan oleh transportasi udara komersil maupun
militer sebagai engine propulsion penghasil gaya dorong (thrust) untuk
mempertahankan ketinggian terbang, karena fluida kerja dari pesawat adalah
udara, yang beroperasi pada kondisi lingkungan yang sering berubah dari
ketinggian sea level sampai pada ketinggian beberapa feet diatas permukaan air
laut, maka perlu dicermati secara intensif dalam penggunaan interstage turbine
burner dengan variasi bypass ratio pada ketinggian operasional dari motor tersebut.
Bypass ratio merupakan perbandingan udara yang masuk engine core
dengan saluran dingin, apabila perbandingan udara masuk (bypass ratio)
semakin besar akan diperoleh pemakaian fuel yang lebih rendah dengan
konsekwensi thrust yang dihasilkan semakin kecil pada saat terbang jelajah
karena ada penurunan temperatur pada bagian turbin, dan perlu dilakukan pe
masangan interstage turbine burner dalam menanggulanginya. Sehingga s
ecara teoritik akan meningkatkan temperatur pembakaran yang akan memperbesar thrust yang dihasilkan. D
engan dilakukannya pemasangan interstage turbine burner dengan m
enggunakan variasi bypass ratio pada penelitian ini dapat dibuktikan bahwa adany
a kenaikan pressure ± 1083212,91% pada low pressure turbine, t
emperature ± 4,3% pada low pressure turbine dan efisiensi thermal ± 27% yang dihasilkan seiring dengan peningkatan bypass ratio. K
ata kunci: Temperatur, Tekanan, density, variasi bypass ratio.
|