ABSTRAK :
Pengujian dalam penentuan besarnya thrust propeller-engine bagi pesawat
model atau unmanned (tak berawak) berbeda dengan pesawat terbang berawak
(berpenumpang). Pengujian propeller pada pesawat model (aeromodelling)
dilakukan dengan pengujian statis yang dilakukan pada tiga jenis propeller (APC
7x4, APC 7x5, dan JXF 7x4 HY) engine OS Max 15LA-S untuk mengetahui
performa dan karakteristik engine, propeller, dan konfigurasi pesawat model
sehingga dapat memberikan gambaran bagi para aeromodeller khususnya dalam
memilih dan menentukan jenis propeller.
Varibel pengujian yang digunakan adalah variasi throttle untuk
mendapatkan karakteristik propeller. Penambahan persentasi throttle
menyebabkan bertambahnya RPM dan berimplikasi pula pada meningkatnya
thrust yang dihasilkan propeller engine.
Efisiensi propeller APC 7x4, propeller APC 7x5 dan propeller JXF 7x4 HY
masing – masing adalah 70,11%, 68,70% dan 82,78% pada pembukaan throttle
60%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa thrust yang paling besar dengan
efisiensi propeller maksimum dicapai oleh propeller JXF 7x4 HY yaitu 7,65 N.
RPMmax tertinggi dicapai oleh propeller APC 7x4, yaitu 19440 RPM. Thrust yang
dihasilkan propeller engine berbanding lurus dengan penambahan persentasi
throttle dimana semakin besar persentasi throttle maka thrust yang dihasilkan
akan semakin besar.
Kata kunci: uji statis, propeller, throttle, engine OS Max 15LA-S.
|