ABSTRAK :
Perencanaan penerbangan (flight plan) dibuat untuk mengawali suatu
kegiatan penerbangan. Pada perencanaan penerbangan yang dilakukan pada suatu
rute tertentu, terlebih dahulu menentukan jalur penerbangan yang akan dilewati.
Dalam pemilihan jalur penerbangan akan diketahui jarak dan waktu yang akan
ditempuh serta prakiraan bahan bakar yang akan digunakan dari keberangkatan
sampai ketujuan, dengan estimasi fuel dan pemilihan jalur – jalur penerbangan yang
tepat maka akan membantu suatu penerbangan yang efektif dan efisien. Oleh karena
itu penelitian ini membahas tentang ANALISIS BLOCK FUEL PESAWAT BOEING
737-400 DAN AIRBUS 320-200 UNTUK RUTE JAKARTA-DENPASAR.
Analisis data dilakukan dengan melakukan perhitungan block fuel pada
pesawat B737-400 dan A320-200 di tiap – tiap jalur untuk rute penerbangan Jakarta
– Denpasar. Disamping itu juga menentukan jalur yang akan dilalui untuk
penerbangan Jakarta – Denpasar.
Dalam melakukan perhitungan dibutuhkan data – data seperti data
spesifikasi pesawat, peta penerbangan (route chart), serta flight plan. Berdasarkan
hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa Jalur II merupakan jalur dengan Block
Fuel B737-400 terkecil yaitu 5203 kg (lebih rendah dari data actual pada jalur II
yaitu 5378) dan Block Fuel A320-200 terkecil yaitu 4702 kg untuk Jalur I, sedangkan
Block Fuel Jalur III merupakan jalur dengan Block Fuel B737-400 terbesar, yaitu
5438 kg (lebih kecil 1967 kg dibanding data actual yaitu7405) dan Block Fuel A320-
200 terbesar yaitu 4920 kg untuk Jalur III juga. Jalur II merupakan jalur dengan
waktu tempuh terkecil yaitu 73 menit lebih kecil 19 menit dibanding data actual yaitu
92, sedangkan waktu tempuh Jalur III merupakan jalur dengan waktu tempuh
terbesar, yaitu 81 menit lebih kecil 32 menit dibanding data actual 113.
Kata kunci : Block Fuel, Airway, Waypoint, Flight Plan.
|