ABSTRAK :
Upaya pemanfaatan energi angin dikembangkan kembali dan diarahkan
untuk memenuhi kebutuhan manusia. Penggunaan energi angin salah satu
alternatif yang sangat baik, hal ini karena biaya operasinya sangat murah.
Disamping itu juga kincir angin savonius dapat beroperasi pada kecepatan angin
rendah dan bahan konstruksi yang digunakan mempunyai banyak alternative
sehingga memungkinkan memilih bahan konstruksi yang sederhana dan mudah
diperoleh. Dalam penelitian ini menggunakan tenaga angin dari wind tunnel
dengan kecepatan angin antara 0,1 m/s sampai 3,5 m/s. Penelitian ini
dimaksudkan agar dapat memperoleh hasil putaran kincir yang baik pada jumlah
5 sudu dengan variasi kemiringan sudut yang berbeda.
Dari bahan alumunium dan fiber mempunyai hasil putaran yang berbeda.-
beda. Dilihat dari hasil putaran yang diperoleh masing-masing bahan, pada
sudut terkecil 00 berbahan alumunium pada kecepatan angin 3,5m/s
menghasilkan putaran 211 rpm. Sedangkan fiber menghasilkan putaran 203 rpm.
Dan sudut yang terbesar 450 bahan alumunium pada kecepatan angin 3,5 m/s
menghasilkan putaran 239 rpm. Sedangkan pada bahan fiber menghasilkan
putaran 211,7 rpm.
Blade bahan alumunium dan fiber didapatkan hasil putaran yang terbaik
pada sudut 300. pada bahan alumunium diperoleh putaran awal kincir adalah
21,4 rpm dengan kecepatan angina 0,4 m/s. Sedangkan kecepatan angin 3,5 m/s
putaran yang dihasilkan adalah 257,2 rpm. Dan bahan fiber putaran awal kincir
adalah 10,5 rpm dengan kecepatan angin 0,1 m/s. sedangkan kecepatan angin 3,5
m/s diperoleh putaran yang dihasilkan 257,3 rpm. Dengan data yang diperoleh
ini membuktikan bahwa kincir savonius dapat digunakan dengan kecepatan angin
yang rendah dan bahan yang digunakan adalah dengan bahan yang sederhana.
(Kata kunci: Blade, Putaran,
|