ABSTRAK :
Sampah kota yang dihasilkan setiap hari sangat besar jumlahnya, dan sepertiga
dari sampah tersebut adalah sampah plastik. Sampah plastik tidak dapat terurai
oleh mikroba sehingga sangat mengganggu lingkungan. Sebenarnya plastik bisa
diolah menjadi sumber energi yang sangat besar manfaatnya. Melihat dari
kenyataan tersebut peneliti mengajukan penelitian mengenai pengolahan sampah
plastik terutama plastik PE (kantong plastik), dengan mencampurkan bubuk briket
batubara. Komposisi yang diuji dengan prosentase plastik PE banding briket
batubara adalah 10% : 90%, 20% : 80%, 30% : 70%, 40% : 60%, dan 100% briket
batubara.. Dengan variasi ukuran plastik PE 1x1 Cm, 2x2 Cm, 3x3 Cm dan
ukuran briket batubara 60 mesh.
Penelitian awal dilakukan dengan pengumpulan sampah plastik, pemotongan
plastik, penumbukan briket batubara, pencampuran plastik PE dan serbuk briket
batubara dengan massa total 5 gram, dan pengujian bahan baku (kadar air, kadar
abu, nilai kalori), kemudian dilakukan pembakaran dengan menggunakan
peralatan yang telah dibuat untuk mengetahui tingginya temperatur yang
dihasilkan, besarnya laju penurunan massa, dan polutan yang dihasilkan pada
proses pembakaran bersama (Co-combustion) campuran plastik PE dengan briket
batubara.
Berdasarkan percobaan dan hasil pengujian yang didapatkan, penambahan
plastik akan menurunkan temperatur penyalaan, dan menaikkan temperatur
dengan waktu yang lebih lama. Ukuran plastik PE tidak mempengaruhi hasil
pembakaran. Komposisi yang terbaik dalam penelitian ini adalah, campuran
plastik PE dengan briket batubara perbandingan 30% : 70% karena menghasilkan
temperatur tertinggi dan proses penyalaan yang cepat dan kadar polutan yang
sedikit
|