ABSTRAK :
ABSTRAK
Produksi merupakan kegiatan yang sangat penting dalam perusahaan.
Masalah tingginya biaya produksi merupakan masalah yang dihadapi oleh semua
perusahaan sehingga perlu adanya perencanaan. Untuk menentukan jumlah
produk yang akan di produksi perlu adanya peramalan untuk mengestimasi
permintaan untuk jangka waktu kedepan. Setelah diramalkan dibuat perencanaan
aggregate untuk memperhitungkan antara jumlah produksi yang dibuat dengan
kapasitas dan sumber daya yang tersedia.
Model north west corner rule dapat digunakan untuk membuat rencana
aggregate. Peramalan permintaan produk merupakan input dari perencanaan
aggregate. Dari perencanaan aggregate dijabarkan dengan jadwal induk produksi
kemudian dilanjutkan dengan perencanaan kebutuhan bahan baku.
Dari hasil perhitungan diperoleh hasil bahwa perhitungan total biaya
dengan menggunakan perencanaan aggregate dengan Model north west corner
rule untuk satu tahun perencanaan mulai bulan Maret 2008 sampai bulan Februari
2009 sebesar Rp 14.748.028.000,- dan Hasil rencana bahan baku untuk horizon
perencanaan produksi PG Madukismo, jumlah bahan baku tebu yang dibutuhkan
untuk produksi gula bulan maret, mei juli dan agustus 2008 sebesar 255.649,25
ton untuk setiap minggu dan jumlah pengangkutan truk yang dibutuhkan untuk
mengangkut tebu sebanyak 34.087 pengangkutan truk dan untuk bulan april dan
juni 2008, bahan baku yang dibutuhkan sebesar 247.403.25 ton dengan jumlah
pengangkutan truk sebanyak 32.987 pengangkutan truk.
Kata kunci : Peramalan, Perencanaan aggregate, Jadwal induk produksi,
Perencanaan kebutuhan bahan baku
|