ABSTRAK :
Barcode pertama kali diperkenalkan oleh dua orang mahasiswa Drexel
Institute of Technology, Bernard Silver dan Norman Joseph Woodland di tahun 1948.
Barcode merupakan kumpulan batangan balok berwarna hitam putih yang berlainan
ukuran dan disusun sedemikian rupa. Dari banyak jenis barcode yang berbeda-beda,
hanya 6 yang umum digunakan salah satunya code 39 (code 3 of 9). Kode tersebut
dapat memuat seluruh huruf besar abjad dan karakter angka serta karakter tambahan
seperti - $ / + % * dan spasi. Karena kemampuannya tersebut maka dalam laporan
tugas akhir ini menggunakan kode tersebut dalam pembuatan aplikasi mobile
inventory kantor.
Dari beberapa kesibukan dan berbagai macam barang inventaris yang
ditangani seseorang pada bagian perlengkapan, maka dibutuhkan suatu sistem
aplikasi yang dapat menciptakan efisiensi waktu dan efektifitas kerja dalam
mengelola barang inventaris suatu instansi atau perusahaan, seperti yang terjadi pada
PTAPB-BATAN dalam mengelola barang inventaris yang ada pada instansi tersebut.
Dari sistem yang di bangun menggunakan sistem barcode dan mobile system,
maka data-data mengenai barang inventaris akan disimpan dalam suatu basis data
yang tersimpan didalam komputer server, dengan bantuan alat access point yang
terpasang pada komputer server maka proses mengorganisir dan mengelola barang
inventaris dapat dilakukan secara mobile dengan menggunakan perangkat seperti
laptop. Sistem barcode akan menciptakan efisiensi waktu karena menggunakan alat
bantu barcode reader dalam pendataan barang inventaris.
Dari penggabungkan kedua sistem tersebut akan tercipta suatu sistem
aplikasi yang dapat memberikan solusi untuk mengelola barang inventaris secara
efisien dan efektif pada bagian perlengkapan di PTAPB-BATAN.
Kata kunci : Sistem Barcode, Sistem bergerak, Invenatris
Server, Titik Akses, Pembaca Barcoder.
|