ABSTRAK :
Pesawat udara merupakan moda transportasi berteknologi tinggi yang
menggabungkan berbagai macam disiplin ilmu. Pesawat udara mampu
menjangkau jarak yang jauh dalam waktu yang singkat jika dibandingkan dengan
moda transportasi yang lainnya. Take off, climb dan landing merupakan fase-fase
kritis pada pesawat. Banyak faktor yang berpengaruh seperti, kecepatan yang
dibutuhkan, cuaca, weight, density, runway, dan masih banyak faktor yang
mempengaruhi lainnya. Oleh karena itu untuk menghasilkan performa take off,
climb dan landing yang maksimal maka perlu dilakukan perhitungan analisis. Hal
ini dilakukan untuk mengantisipasi suatu keadaan yang akan terjadi.
Metode yang digunakan dalam skripsi adalah integral performance method
atau step integration. Yaitu cara menghitung performance pesawat mulai dari nilai
tertentu (brake release untuk take-off atau Vref untuk landing). Integrasi
menggunakan variabel step dalam hal ini bisa waktu (dt) atau speed (dv). Variabel
step awal dipakai untuk mendapatkan variabel berikutnya diakhir step
menggunakan step dt atau dv. Tahap pertama adalah pengumpulan data pesawat
CN235-220, data ini didapat dari data resmi unit mekanika terbang PT. Dirgantara
Indonesia (IAe). Tahap kedua adalah pengolahan data mulai dari keadaan normal
hingga diberikannya efek dari berat pesawat, temperatur, kecepatan angin,
kemiringan landasan (runway slope), dan elevasi landasan (runway elevation).
Tahap selanjutnya adalah membandingkan hasil perhitungan yang telah didapat
dengan Aircraft Performance Software (ACPERS).
Dari analisis yang dilakukan menggunakan software Ms. Excel 2013
didapatkan hasil take off distance yaitu 2438,44 ft dan take off time 23,24 s, climb
gradient pada first segment yaitu 4,42 persen dan rate of climb yaitu 443,507, pada
second segment climb gradient nya yaitu 5,24 persen dan rate of climb nya yaitu 528,192
ft/min, sedangkan pada final segment climb gradient nya yaitu 5,42 persen dan rate of
climb nya yaitu 635,815 ft/min dan juga landing distance yaitu 2106,7 ft dan
landing time yaitu 20,2 s. Ketika diberikan efek yang meliputi berat, temperatur
,kecepatan angin, kemiringan landasan (runway slope) dan elevasi landasan
(runway elevation) maka akan mempengaruhi take off distance dan take off time,
climb gradient dan rate of climb dan juga landing distance dan landing time.
Kata Kunci : Prestasi Terbang, Take Off, Climb, Landing, Integral
Performance Method
|