ABSTRAK :
Demi keselamatan penerbangan diperlukan usaha perawatan pesawat secara berkala, satu diantaranya adalah perawatan C8 check pada pesawat Boeing 737-400. Untuk itu perlu disusun rencana kerja yang baik melalui rangkaian langkah strategis dan pengambilan keputusan yang tepat. Mengambil keputusan yang tepat berarti memilih alternatif terbaik diantara semua alternatif yang tersedia. Untuk itu diperlukan usaha mengembangkan alternatif, salah satu diantaranya ialah melalui langkah optimasi. Melakukan optimasi berarti membuat pilihan terbaik dengan memperhatikan kriteria dan kendala yang ada. Secara khusus optimasi dalam hal ini ditekankan pada usaha untuk memperpendek rentang waktu pelaksanaan, pemerataan penggunaan tenaga kerja untuk mengurangi fluktuasi, dan mengurangi lembur, yang semuanya merupakan bagian integral dari perencanaan jadwal perawatan. Untuk memecahkan persoalan tersebut digunakan metoda pendekatan yang disebut Manajemen Proyek, terutama yang berkaitan dengan teori perencanaan secara umum, pembuatan jaringan kerja dengan metode perhitungan adalah Metode Jalur Kritis (Critical Path Method - CPM), penentuan tenaga kerja, dan pembuatan jadwal kegiatan. Selain itu juga digunakan software Microsoft Project versi 2007, yang dapat menangani sebagian tugas manajemen proyek. Untuk proses optimasi dalam penjadwalan perawatan C8-Check pesawat Boeing 737-400 berdasarkan hasil optimasi dapat ditarik kesimpulan yaitu durasi penyelesaian proyek sebelum optimasi adalah 51 hari dan setelah dilakukan optimasi, durasi penyelesaian proyek menjadi 39 hari. Kata kunci: Optimasi, Perencanaan, Perawatan.
|