ABSTRAK :
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui proses perancangan engine dan
menganalisa parameter yang digunakan dalam proses perancangan engine, obyek
pesawat yang digunakan oleh penulis adalah Wing in Ground effect atau WIGE,
pesawat ini terbang dengan memanfaatkan fenomena ground effect yang terjadi
karena adanya pengaruh tekanan udara yang berada di antara sayap dengan
permukaan (ground).
Perhitungan dan analisa perancangan awal engine WIGE dilakukan dengan
menentukan design spesification pesawat, lalu meghitung constraint analysis, dan
menghitung mission analysis dengan menggunakan software AEDS, lalu
melakukan perhitungan Engine cycle analysis menggunakan software PARA
dengan melakukan analisis engine dalam beberapa kondisi terbang yang berbeda.
Dari perhitungan dan analisa tersebut bisa diambil kesimpulan bahwa performa
dan parameter engine turboprop yang digunakan pada pesawat WIGE hampir
sama, dan perbedaan yang dihasilkan sangatlah kecil, ini disebabkan karena
perbedaan ketinggian yang tidak terlalu jauh dan kemampuan terbang dari pesawat
ini yang tidak mampu terbang tinggi, harus selalu dekat dengan ground untuk
mendapatkan ground effect yang memang merupakan tujuan dari pembuatan
pesawat ini.
Kata kunci :WIGE, Constraint Analysis, Mission Analysis, AEDS, PARA
|