ABSTRAK :
Penambahan lift airfoil dapat dilakukan dengan penambahan camber,
namun bila sayap didisain dengan camber besar akan sangat tidak efisien untuk
fasa cruising. Camber dapat ditingkatkan dengan menggunakan peralatan
mekanikal yang dipasangkan pada nose maupun di bagian belakang sayap.
Peralatan ini disebut dengan high lift devices.
Untuk melihat pengaruh yang ditimbulkan karena penggunaan high lift
devices pada airfoil penulis melakukan pengujian secara komputasional dengan
software Fluent. Dari komputasi didapatkan nilai-nilai Cl dan Cd airfoil yang
disimulasikan pada model-model uji di tiap kenaikan angle of attack hingga
mengalami stall. Fluent sendiri adalah salah satu software menghitungan dan
simulasi aliran fluida. Sedangkan high lift devices yang dipilih adalah single
slotted flap dan leading edge device dengan tipe fixed slot.
Nilai-nilai Cl dan Cd kemudian dimunculkan dalam bentuk grafik. Hasil
penelitian menunjukan bahwa dengan high lift devices, nilai Clmax meningkat
demikian pula dengan Cd. Clmax tertinggi diperoleh dengan menggunakan fixed
slot dan slotted flap defleksi 40°, ΔClmax mencapai 1,2. Dengan Fluent, kontur
kecepatan dan distribusi tekanan, vektor aliran, juga dapat divisualkan.
Kata kunci : airfoil, coefficient lift, fixed slot, Fluent, slotted flap.
|