ABSTRAK :
Limbah serbuk gergajian kayu memiliki potensi yang cukup besar yang
dapat diolah menjadi bahan bakar alternatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk
meningkatkan kualitas limbah serbuk gergajian kayu agar memiliki nilai kalor
yang tinggi yaitu dengan mengubahnya menjadi arang serbuk kayu dengan
menggunakan proses pirolisis, dan penelitian ini mengutamakan penelitiannya
pada efek waktu proses pirolisis terhadap karakteristik char yang dihasilkan.
Pada penelitian ini menggunakan 6 variasi waktu proses pirolisis yaitu 3 detik, 6
detik, 9 detik, 1 menit, 1,5 menit dan 1 menit,49 detik. Proses pirolisis
menggunakan alat dari hasil modifikasi alat penggiling daging yang
menggunakan penggerak motor listrik berkekuatan 3PK. Selanjutnya dilakukan
pengujian pembakaran untuk mengetahui besarnya laju penurunan massa,
penurunan massa tertinggal dan laju temperatur pembakaran pada
masing – masing arang serbuk kayu. Pengujian menggunakan alat uji
karakteristik pembakaran yang terdiri tungku pembakaran sebagai tempat
pembakaran arang, timbangan digital untuk menimbang laju perubahan massa
dan termokopel untuk mengukur perubahan temperatur. Langkah pengujian mulai
dari mengkodisikan temperatur ruang pembakaran sebesar 300°C. Setelah
temperatur ruang mencapai 300°C arang serbuk kayu dimasukkan pada tungku
dan amati semua perubahan yang terjadi, meliputi perubahan massa dan
perubahan temperatur permenitnya.
Dan dari hasil uji pembakaran arang serbuk kayu yang memiliki kualitas
pembakaran yang baik adalah arang serbuk kayu hasil proses pirolisis dengan
waktu pirolisis 1 menit,30 detik karena memiliki temperatur pembakaran yang
lebih tinggi yaitu 347oC dan laju pembakaran selama 13 menit.
Kata kunci : Arang Serbuk Gergaji Kayu, pirolisi, Waktu Pirolisis, Nilai Kalor
|