ABSTRAK :
Perawatan pesawat adalah hal yang mutlak dilakukan pada seluruh sistem pesawat terbang, perawatan ini harus dilakukan karena setiap komponen mempunyai reliability dan batas usia tertentu sehingga komponen tersebut harus diganti. Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk memberikan rekomendasi rencana perawatan preventif yang tepat untuk sistem elevator pesawat N219, Untuk menghasilkan suatu rencana perawatan yang tepat pada sistem pesawat terbang maka dibutuhkan suatu strategi menejemen perawatan yaitu Reliability Centered Maintenance (RCM). Reliability Centered Maintenance (RCM) adalah suatu proses sistematis yang harus dilakukan untuk menjamin suatu sistem (aset) dapat beroperasi dengan baik secara kontinyu sesuai dengan desain dan fungsinya.
Untuk mengumpulkan data penelitian dengan cara melakukan wawancara kepada engineers PT. Dirgantara Indonesia. Dan untuk menentukan hasil penelitian penulis menggunakan metode Reliability Centered Maintenance (RCM) dengan metode analisis Failure Mode and Effect analysis (FMEA), Logic Tree Analysis (LTA) dan analisis Risk Priority Number (RPN). Adapun hasil penelitian dari tugas akhir ini didapat cara menentukan konsekuensi kegagalan dan hasil konsekuensi kegagalan dari sistem elevator pesawat N219, cara mentukantingkat resiko kegagalan dan hasil tingkat resiko kegagalan sistem elevator pesawat N219 serta rekomendasi perawatan preventif yang tepat pada sistem elevator pesawat N219.
Kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian ini yaitu : (1) Cara menentukan kosekunsi kegagalan adalah dengan melakukan analisis FMEA dan LTA, konsekuensi kegagalan pada sistem elevator pesawat N219 adalah konsekuensi keselamatan dan lingkungan dan konsekuensi tersembunyi. (2) Cara menentukan tigkat resiko kegagalan adalah dengan menentukan rating, kemudian menetukan nilai batas tingkat resiko kegagalan, nilai tingkat resiko kegagalan pada seluruh item sistem elevator pesawat N219 adalah tinggi. (3) Rrekomendasi perawatan yang tepat adalah condition derected (CD) dan failure finding (FF)
Key word: perawatan, perawatan preventif, Reliability Centered Maintenance (RCM).
|